KARAWANG, TANIFAKTUAL.COM – Ketua DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin, S.Pd.I., S.H., memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) Rawamerta yang dirangkaikan dengan Launching Sentra UMKM Rawamerta, pada Selasa (7/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut yang juga dihadiri Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, S.E., tersebut, H. Endang Sodikin menilai Rawamerta telah menunjukkan kemajuan pesat di berbagai sektor, mulai dari penguatan ekonomi berbasis masyarakat, pembangunan pertanian, hingga pemberdayaan pesantren dan capaian luar biasa di bidang kesehatan masyarakat.
“Saya mengapresiasi langkah Kecamatan Rawamerta yang mampu menghadirkan inovasi konkret mulai dari peluncuran Sentra UMKM, peningkatan di sektor pertanian, penguatan pesantren, hingga keberhasilan tiga desa meraih new zero stunting. Ini bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha berjalan baik,” ujar H. Endang Sodikin.
Menurutnya, capaian Zero Stunting di tiga desa yakni Desa Gombongsari, Sukapura, dan Panyingkiran, menjadi bentuk kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya gizi, kesehatan, dan pendidikan anak sebagai fondasi masa depan bangsa.
“Keberhasilan menekan angka stunting ini bukan sekadar capaian administratif, tapi investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi sehat dan cerdas, sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan target Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Selain itu, Endang juga menilai peluncuran Sentra UMKM Rawamerta menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi lokal, terutama bagi masyarakat yang mayoritas bekerja di sektor pertanian.
“UMKM dan pertanian adalah dua kekuatan utama ekonomi rakyat. Jika keduanya dibina dengan baik, maka Rawamerta akan menjadi contoh model desa mandiri yang produktif dan berdaya saing,” jelasnya.
Ia juga menyoroti peran pesantren-pesantren di Rawamerta yang turut membangun karakter, moralitas, serta kemandirian santri melalui kegiatan ekonomi berbasis keumatan. Sinergi antara pesantren, UMKM, dan pertanian, menurutnya, merupakan bentuk pembangunan yang berakar pada nilai-nilai masyarakat Karawang yang religius dan gotong royong.
Sementara itu, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Rawamerta atas kerja keras dan inovasinya dalam memajukan wilayah, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun kesehatan.
“Kita terus dorong agar setiap kecamatan memiliki keunggulan dan inovasi sendiri. Rawamerta hari ini menjadi contoh nyata, dengan UMKM tumbuh, pertanian berkembang, pesantren berdaya, dan stunting bisa ditekan,” ujar Bupati Aep.
Kegiatan Gebyar Paten Rawamerta diharapkan menjadi momentum memperkuat pelayanan publik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mewujudkan Karawang Sehat, Mandiri, dan Berdaya Saing menuju Indonesia Emas 2045.
(Emed Tarmedi)
