KARAWANG, TANIFAKTUAL.COM – Dalam rangka mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan daerah, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang melalui UPTD Pengelolaan Pertanian Kecamatan Purwasari melaksanakan kegiatan normalisasi saluran sekunder irigasi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari.
Saluran sekunder tersebut berperan penting dalam mengairi lahan sawah seluas kurang lebih 80 hektare, yang menjadi sumber produksi pertanian utama masyarakat Desa Mekarjaya, Minggu (26/10/25).

Kegiatan ini dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan Pemerintah Desa Mekarjaya, Perum Jasa Tirta (PJT) II, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat. PPL yang mendampingi kegiatan ini adalah Siti Milkhatul, S.P.
Kepala UPTD Pengelolaan Pertanian Kecamatan Purwasari, Dani Mulyana, S.P., M.P., menjelaskan bahwa kegiatan normalisasi ini merupakan langkah strategis untuk menjaga ketersediaan air irigasi, terutama menjelang musim tanam.
“Saluran irigasi merupakan urat nadi pertanian. Dengan normalisasi ini, kami berharap distribusi air ke sawah menjadi lebih lancar sehingga produktivitas pertanian meningkat dan kesejahteraan petani dapat terjaga,” ujar Dani Mulyana.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari sinergi antara berbagai pihak.
“Kami berterima kasih kepada Pemdes Mekarjaya, PJT II, para penyuluh, serta Gapoktan yang telah berkolaborasi aktif. Gotong royong seperti inilah yang menjadi kunci keberhasilan pembangunan pertanian di tingkat desa,” tambahnya.
Melalui kegiatan normalisasi saluran irigasi ini, UPTD Pengelolaan Pertanian Kecamatan Purwasari berharap dapat memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Purwasari, sekaligus menjadi contoh sinergi nyata antara pemerintah, lembaga teknis, dan masyarakat tani.
UPTD Pengelolaan Pertanian Kecamatan Purwasari Bergerak Bersama Petani, Wujudkan Ketahanan Pangan Daerah yang Mandiri dan Berkelanjutan
(Emed Tarmedi)

