UPTD Pertanian Purwasari Lakukan Pengukuran Unsur Hara Tanah, Dukung Pemupukan Presisi

KARAWANG, TANIFAKTUAL.COM – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui UPTD Pertanian Kecamatan Purwasari melaksanakan kegiatan pengukuran kesuburan tanah berbasis digital di wilayah Desa Karangsari, Kecamatan Purwasari.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemupukan spesifik lokasi untuk mendukung konsep pertanian presisi (precision agriculture) yang tengah dikembangkan secara nasional, Selasa (4/11/21).

Program ini terlaksana melalui kolaborasi antara Pemkab Karawang, Pupuk Indonesia, serta tim ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Lampung (UNILA).

Fokus pengukuran difokuskan pada unsur hara makro tanah, yaitu Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K), sebagai indikator utama kesuburan lahan pertanian.

Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Purwasari, Dani Mulyana, S.P., M.P., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan rekomendasi pemupukan spesifik lokasi dengan tingkat akurasi hingga 95 persen.

Dengan demikian, petani akan memperoleh panduan pemupukan yang tepat sesuai karakteristik tanah di lahannya masing-masing.

“Hasil pengukuran kesuburan tanah ini akan menjadi dasar pemberian rekomendasi pemupukan yang lebih akurat. Dengan data yang valid, petani dapat menyesuaikan dosis pupuk secara efisien, hasil panen meningkat, dan biaya produksi menurun,” ujar Dani Mulyana.

Dani menambahkan, kegiatan ini menggunakan drone multispektral untuk memetakan kondisi vegetasi dan tekstur tanah secara detail. Data hasil pemotretan udara tersebut kemudian diintegrasikan dengan citra satelit Sentinel-1 dan Sentinel-2, sehingga menghasilkan peta digital kesuburan tanah yang menggambarkan tingkat kandungan unsur hara di setiap titik lahan.

“Dengan integrasi antara hasil drone dan citra satelit, kita bisa mengetahui kondisi tanah secara menyeluruh dan akurat. Inilah dasar untuk menerapkan sistem pemupukan presisi di tingkat petani,” jelasnya.

Menurut Dani, kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan sektor industri pupuk ini menjadi langkah nyata menuju pertanian modern dan berkelanjutan di Kabupaten Karawang.

Hasil kegiatan di Desa Karangsari akan dijadikan model percontohan yang dapat direplikasi di kecamatan lain, seiring dengan program digitalisasi pertanian yang terus digulirkan pemerintah.

“Karawang memiliki potensi besar di sektor pertanian. Dengan teknologi berbasis data, kita ingin menjadikan petani Karawang lebih adaptif, produktif, dan siap menghadapi era pertanian modern,” pungkas Dani.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Karawang menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pertanian maju, mandiri, dan berkelanjutan, berbasis data dan teknologi yang berpihak kepada petani.

(Emed Tarmedi)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya

NASIONAL

Berita Pilihan

Kunjungi Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Pemerintahan

Berita Populer