Pemkab Karawang Dorong Jayakerta Jadi Kecamatan Percontohan Penanganan Stunting

KARAWANG, TANIFAKTUAL.COM – Wakil Bupati Karawang H. Maslani meresmikan gedung baru Kantor Kecamatan Jayakerta sekaligus membuka kegiatan Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), Kamis (23/10/2025).

 

Kegiatan ini menjadi simbol peningkatan pelayanan publik sekaligus momentum memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam penanganan stunting di tingkat desa.

 

Peresmian gedung baru ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati, didampingi Camat Jayakerta, unsur Forkopimcam, kepala desa se-Kecamatan Jayakerta, serta tokoh masyarakat. Dengan beroperasinya gedung baru ini, pelayanan administrasi bagi masyarakat diharapkan semakin cepat, mudah, dan nyaman.

 

Dalam laporannya, Camat Jayakerta menyampaikan bahwa wilayah Jayakerta terdiri dari 8 desa yang seluruhnya telah berstatus desa tidak tertinggal.

 

Adapun sejumlah program unggulan kecamatan yang sedang berjalan antara lain:

 

Pengelolaan sampah terpadu

 

Pencegahan stunting

 

Normalisasi saluran sekunder

 

Perlindungan perempuan dan anak

 

Camat juga menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah dalam memperkuat kapasitas aparatur dan fasilitas publik di tingkat kecamatan.

 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Maslani menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya menurunkan angka stunting di setiap desa di wilayah Jayakerta. Berdasarkan laporan kecamatan, tercatat masih terdapat kasus stunting di beberapa desa sebagai berikut:

 

Desa Kemiri: 9 kasus

 

Desa Jayakerta: 12 kasus

 

Desa Jayamakmur: 14 kasus

 

Desa Ciptamarga: 37 kasus

 

Desa Kertajaya: 16 kasus

 

Desa Makmurjaya: 25 kasus

 

Desa Kampung Sawah: 45 kasus

 

Desa Megangasem: 15 kasus

 

“Angka stunting ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Pemerintah daerah terus mendorong agar setiap desa memperkuat program pencegahan melalui edukasi gizi, perbaikan sanitasi, dan peningkatan kesadaran masyarakat,” ujar Maslani.

 

Wabup menambahkan, penanganan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi juga memerlukan dukungan dari sektor pendidikan, infrastruktur, dan ekonomi masyarakat.

 

“Kunci utama ada pada sinergi. Mulai dari kader posyandu, perangkat desa, hingga camat semua harus bergerak bersama,” tambahnya.

 

Kegiatan Gebyar PATEN di Kecamatan Jayakerta juga diisi dengan berbagai layanan publik terpadu, seperti administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan, serta konsultasi program sosial masyarakat. Antusiasme warga terlihat tinggi dalam memanfaatkan layanan yang disediakan pemerintah daerah.

 

Wabup Maslani menyampaikan bahwa pembangunan gedung baru kecamatan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Karawang dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

 

“Gedung ini bukan hanya bangunan fisik, tapi wujud nyata peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah harus hadir lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan warga,” ujarnya.

 

Melalui kegiatan ini, Pemkab Karawang berharap Kecamatan Jayakerta dapat menjadi contoh dalam penguatan pelayanan publik dan pencegahan stunting berbasis desa. Program edukasi gizi, sanitasi layak, dan pemberdayaan keluarga terus digalakkan untuk menekan angka stunting di wilayah utara Karawang.

 

Wabup Maslani menutup kegiatan dengan harapan agar seluruh perangkat desa terus berinovasi dan menjaga komitmen pelayanan publik yang berkualitas.

 

“Mari bersama wujudkan Jayakerta yang sehat, mandiri, dan bebas stunting,” pungkasnya.

 

(Emed Tarmedi)

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya

NASIONAL

Berita Pilihan

Kunjungi Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Pemerintahan

Berita Populer