JAJAKARTA TANIFAKTUAL.COM – Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen penuh untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan mengembalikan koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional.
Hal tersebut disampaikan Menkop dalam sambutannya pada Milad ke-120 Syarikat Islam yang mengusung tema “Ekonomi Kuat, Ummat Berdaulat” di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (6/11/2025).
Dalam pidatonya, Ferry menyerukan perlawanan terhadap sistem ekonomi yang hanya berpihak pada kepentingan segelintir orang dan mengabaikan kesejahteraan rakyat.
“Kita akan lawan yang namanya Serakah Nomics! Kita tidak akan biarkan keserakahan ekonomi menguasai bangsa ini. Kini saatnya kita kembali kepada cita-cita luhur Bapak Haji Samanhudi dan Bapak H.O.S. Cokroaminoto dua pejuang ekonomi rakyat yang telah meletakkan dasar kemandirian bangsa melalui koperasi,” tegas Ferry.
Lebih lanjut, Menkop menjelaskan bahwa arah baru gerakan koperasi nasional akan diwujudkan melalui program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih, yang ditargetkan siap beroperasi pada Maret 2026.
Melalui program ini, koperasi akan diperkuat sebagai sistem ekonomi rakyat yang terintegrasi mulai dari produksi, distribusi, hingga layanan sosial.
“Akan berdiri 80.000 gerai ritel modern di seluruh desa yang dikelola secara profesional oleh koperasi. Koperasi juga akan memiliki apotek dan klinik modern untuk menyediakan obat murah, layanan kesehatan berkualitas, dan akses kesehatan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat desa di Indonesia,” ujar Ferry.
Selain itu, sebanyak 80.000 unit usaha desa akan dilengkapi dengan alat produksi dan distribusi modern untuk menampung seluruh hasil karya masyarakat desa mulai dari tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, hingga peternakan.
“Dengan cara ini, koperasi desa akan menjadi penampung utama seluruh produk masyarakat desa bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan pusat penggerak ekonomi nasional,” lanjutnya.
Menutup sambutannya, Ferry mengajak seluruh elemen bangsa untuk kembali pada semangat ekonomi gotong royong sebagai dasar kemandirian nasional.
“Dari desa kita bangkit. Dari koperasi kita kuat. Dari rakyat, untuk rakyat, oleh rakyat menuju Indonesia yang berdaulat dan sejahtera,” pungkasnya.
Program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih merupakan inisiatif nasional yang bertujuan mengonsolidasikan potensi ekonomi desa melalui sistem koperasi modern. Program ini menargetkan terbentuknya 80.000 koperasi desa dengan sektor usaha terintegrasi mulai dari pangan, kesehatan, perdagangan, hingga industri rakyat untuk memperkuat struktur ekonomi domestik berbasis gotong royong.
(Emed Tarmedi)
