Bulukumba, Tani Faktual.Com, Aktivis dan petani di kabupaten Bulukumba akan melakukan aksi menduduki kantor Bulog dalam waktu dekat ini akibat mengcover gabah petani yang tidak maksimal Selasa 8 April 2025.
Ferdi Ansar aktivis jebolan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Bulukumba mengatakan kalau dirinya telah mendapatkan keluhan dari petani di desanya di Palambarae kecamatan Gantarang dan sejumlah desa lainya terkait banyaknya gabah yang rusak akibat tersimpan lama karena Bulog tidak melakukan penyerapan gabah petani.
Menurut Ferdi tidak ada alasan Bulog tidak menyerap semua gabah petani di Bulukumba karena hal tersebut jelas merugikan petani kalau harus menjual gabah mereka ke pedagan dengan alasan tidak ada gudang yang terbuka di Bulukumba.
Seharusnya Bulog harus mengcover semua gabah petani melalui mitranya tidak ada alasan untuk tidak mengambil gabah petani karena ini sudah menjadi kebijakan pusat “tegas Ferdi Ansar.
” Malam ini saya sudah berkomunikasi dengan sejumlah teman-teman aktivis dan petani untuk melakukan demo di kantor Bulog,” Ujarnya.
Ferdi belum membeberkan jadwal aksi demo di kantor bulog, namun dirinya memastikan akan melakukan aksi ini kalau Bulog menolak mengcover semua gabah petani.
Akibat Bulog Bulukumba tidak mengcover semua gabah petani sangat merugikan karena di lapangan mitra Bulog seenaknya memainkan harga dengan menurunkan harga gabah petani karena alasan basah karena hujan.
“Bayangkan ada saya dapat informasi wilayah kecamatan Ujung Loe ada gabah sampai dibeli pedagang Rp600 ribu rupiah per kilogram,” Kata Ferdi Ansar.
Bahkan menurut Ferdi harusnya Bulog harus lebih mendahulukan mengambil gabah petani khusus wilayah kabupaten Bulukumba dan tidak boleh membeli gabah di luar dari kabupaten Bulukumba,” Ujarnya.
Bukan sampai disitu bahkan dirinya mendapat keluhan juga dari petani adanya pemotongan per kilogram gabah petani yang dilakukan pedagang dengan seenaknya dengan alasan di luar dari kualitas yang telah di tentukan.
Firman salah seorang petani asal kecamatan Gantarang kepada wartawan kalau harga gabah dalam beberapa hari turun dari harga Rp6.500 ke harga Rp6.300 per kilogram.
” Katanya tidak boleh dibeli diharga yang sudah ditetapkan pemerintah tapi buktinya masi saja turun harga,” Ujar H. Roslan.
Sebelumnya Wakil Kepala Cabang Bulog Bulukumba, Norin Samma menegaskan bahwa seluruh mitra Bulog di wilayahnya tidak diperbolehkan membeli gabah di bawah HPP.
“Kami pastikan mitra Bulog tidak ada yang membeli di bawah harga. Jika ditemukan ada yang bermain, kami akan evaluasi dan bisa kami coret sebagai mitra,” tegas Norin kepada wartawan.
Norin mengakui, meski Bulog terus melakukan penyerapan, pihaknya memiliki keterbatasan sarana dan prasarana. Hal ini membuat tidak semua hasil panen petani dapat dibeli.
“Kapasitas penggilingan mitra dan daya tampung gudang terbatas, sementara produksi gabah terus meningkat. Ini yang jadi tantangan,” ungkapnya.
Bulog Cabang Bulukumba yang juga membawahi Jeneponto, Bantaeng, Sinjai, dan Kepulauan Selayar, menargetkan penyerapan sebesar 9.069 ton periode Januari–April 2025. Hingga 7 April, realisasi serapan telah mencapai 16 ribu ton atau 180 persen dari target. Khusus Bulukumba, penyerapan mencapai 8 ribu ton.
Sumber : Rubrik.co.id
(RED)