JAKARTA, TANIFAKTUAL.COM – Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan bahwa hingga hari ini telah terbentuk 15.363 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten, dan 7.022 kecamatan di seluruh Indonesia. Jumlah ini menjadi tonggak penting dalam percepatan pemenuhan hak makan bergizi bagi anak-anak Indonesia melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (19/11/2025).
Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan bahwa dengan jumlah SPPG tersebut, layanan MBG kini telah mampu menjangkau 44,3 juta penerima manfaat, atau setara dengan 53 persen hak anak Indonesia atas makan bergizi.
“Hari ini sudah terbentuk 15.363 satuan pelayanan pemenuhan gizi. Yang sudah bisa melayani 44,3 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Ini merupakan capaian signifikan dalam pemenuhan hak anak Indonesia atas makanan bergizi,” ujar Dadan dalam konferensi pers virtual SDGs di Kantor Bappenas, Jakarta.
Dadan menegaskan bahwa program MBG merupakan salah satu investasi terbesar pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam membangun sumber daya manusia menuju visi Generasi Emas 2045.
Tahun ini, BGN menerima anggaran Rp 71 triliun, dengan potensi penambahan menjadi Rp 99 triliun.
Untuk tahun anggaran 2026, BGN telah mendapatkan pagu Rp 268 triliun, ditambah cadangan anggaran sebesar Rp 67 triliun, sehingga total anggaran yang dikelola menjadi Rp 335 triliun.
“Anggaran ini akan langsung digelontorkan ke SPPG di seluruh daerah. Di Jawa, satu SPPG mengelola sekitar Rp 900 juta per bulan, sementara di Papua dapat mencapai Rp 4 miliar per bulan,” jelas Dadan.
BGN menekankan bahwa seluruh anggaran tersebut diarahkan penuh untuk memastikan setiap anak Indonesia memperoleh makanan bergizi, merata hingga ke wilayah terpencil. Upaya ini menjadi bagian dari target pemerintah untuk memastikan hak makan bergizi seluruh anak dapat terpenuhi sepenuhnya pada akhir tahun.
“Kami terus mengejar agar hak anak Indonesia atas makan bergizi bisa kita penuhi di akhir tahun. Ini adalah langkah besar bagi masa depan bangsa,” tambah Dadan.
Dengan perkembangan ini, BGN menegaskan kesiapan seluruh SPPG dalam memperluas layanan, meningkatkan kualitas gizi, sekaligus mendorong keterlibatan pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam mendukung keberlanjutan Program Makan Bergizi Gratis.
(Emed Tarmedi)

