Bidang Gizi HKTI Matangkan Arah Kerja Menjelang Rakernas 2025

JAKARTA, TANIFAKTUAL.COM – Bidang Gizi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) terus mematangkan arah kerja strategis menjelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025. Berbagai agenda teknis dirapikan agar pelaksanaan program gizi dapat berjalan seragam dari tingkat pusat hingga daerah. Langkah penyelarasan ini dipandang penting untuk mempercepat pencapaian target peningkatan kualitas pangan nasional.

 

Wakil Ketua Umum Bidang Gizi HKTI, Ony Jafar Hafsah, menjelaskan bahwa tim telah menyelesaikan pemetaan kebutuhan intervensi gizi di sejumlah wilayah pertanian. Pemetaan tersebut disusun berdasarkan kondisi gizi masyarakat serta karakteristik pangan lokal. “Dengan pendekatan ini, penentuan prioritas dapat dilakukan lebih cepat dan tanpa proses yang berbelit,” ujarnya.

 

Sementara itu, Wasekjen Bidang Gizi, Muhammad Sirod, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah merampungkan pedoman teknis yang akan digunakan oleh seluruh daerah. Pedoman tersebut disusun untuk memberi arah yang jelas bagi setiap unit kerja dalam menjalankan program gizi. “Dengan pedoman yang seragam, proses pemantauan di lapangan bisa dilakukan lebih cepat dan hasilnya lebih akurat,” jelasnya.

 

Rakernas HKTI 2025 dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 3 Desember 2025, bertempat di BBPMKP Ciawi mulai pukul 07.00 WIB. Pertemuan ini menjadi kesempatan terakhir bagi setiap tim untuk melakukan verifikasi terhadap rencana kerja tahunan sebelum disahkan. Seluruh bidang akan memaparkan perkembangan terkini di sektor masing-masing.

 

Selain agenda teknis, pembahasan juga menyoroti kesiapan sumber daya manusia yang akan mengawal berbagai program gizi di daerah. Struktur kerja disusun lebih sederhana agar alur koordinasi dapat berjalan efektif. Setiap posisi diberi tugas yang jelas, mudah dipahami, dan dapat diukur hasilnya.

 

Integrasi dan sinkronisasi data menjadi salah satu fokus utama Bidang Gizi HKTI. Data gizi masyarakat akan dipadukan dengan data komoditas pertanian sehingga penentuan wilayah prioritas dapat dilakukan lebih presisi. Upaya ini diharapkan mampu mendukung intervensi yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.

 

Rakernas perdana ini juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas bidang sebagai strategi percepatan program. Bidang Gizi HKTI memegang peranan krusial dalam menjaga kualitas konsumsi masyarakat melalui peningkatan penyediaan pangan bergizi. Arah kerja yang dibuat sederhana dan terstruktur diharapkan mempermudah implementasi di daerah.

 

Seluruh hasil pembahasan nantinya akan dituangkan dalam dokumen kerja resmi Dewan Pengurus Nasional (DPN) HKTI) periode 2025, yang menjadi acuan pelaksanaan program sejak awal tahun. Dengan penyusunan struktur dan agenda yang lebih rapi, Bidang Gizi HKTI menargetkan pelaksanaan program yang lebih cepat, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

 

(Emed Tarmedi)

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya

NASIONAL

Berita Pilihan

Kunjungi Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Pemerintahan

Berita Populer