Bupati Karawang Dorong Pembukaan Akses Tol Langsung ke Stasiun KCIC Karawang

KARAWANG, TANIFAKTUAL.COM – Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, SE, menegaskan komitmennya untuk memperkuat infrastruktur transportasi strategis di wilayahnya. Salah satu fokus utama adalah percepatan pembukaan akses langsung dari ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek menuju Stasiun Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Karawang. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan konektivitas, mendukung aktivitas industri, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Dorongan tersebut disampaikan Bupati Aep usai menghadiri rapat koordinasi dan diskusi strategis bersama Wakil Ketua DPR RI, jajaran Komisi V DPR RI, serta perwakilan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan pada Kamis (27/11). Pertemuan tersebut membahas secara komprehensif kebutuhan pengembangan sistem transportasi modern yang terintegrasi di wilayah Karawang.

Pada kesempatan itu, Bupati Aep juga melakukan komunikasi langsung dengan PT KAI dan pihak KCIC saat kunjungan ke Stasiun Whoosh.

“Saat kunjungan spesifik pada hari Kamis, saya sudah menyampaikan langsung kepada KAI dan KCIC di Stasiun Whoosh. Kebetulan hadir juga Dirjen Perkeretaapian dan Wakil Ketua DPR RI. Saya meminta secara tegas agar ada akses tol khusus menuju Stasiun KCIC Karawang,” ujar Bupati Aep, Minggu (30/11/2025).

Menurut Bupati Aep, kebutuhan percepatan pengembangan infrastruktur transportasi di Karawang bukan sekadar tuntutan mobilitas, tetapi juga bagian dari strategi memperkuat daya saing kawasan industri. Karawang merupakan salah satu pusat industri terbesar di Indonesia, dengan keberadaan berbagai kawasan industri seperti KIIC, Surya Cipta, KIM, dan kawasan industri perbatasan Bekasi.

“Karawang membutuhkan percepatan infrastruktur transportasi, terutama akses menuju Stasiun KCIC serta konektivitas antar kawasan industri Karawang dan Bekasi,” jelas Bupati Aep.

Saat ini, akses menuju Stasiun KCIC Karawang masih mengandalkan jaringan jalan arteri dan jalan kabupaten yang memiliki keterbatasan kapasitas, terutama pada jam-jam sibuk. Dengan terhubungnya stasiun melalui akses tol langsung, waktu tempuh masyarakat maupun pelaku industri dapat berkurang signifikan dan mengurangi potensi kemacetan di jalur arteri.

Bupati Aep menilai keberadaan Stasiun KCIC Karawang memiliki nilai strategis yang sangat besar. Selain mempermudah mobilitas masyarakat menggunakan kereta cepat Whoosh, stasiun tersebut berpotensi mendorong munculnya kawasan ekonomi baru.

“Stasiun KCIC Karawang menjadi simpul transportasi modern yang sangat strategis bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Karena itu, keberadaan gerbang tol langsung menuju stasiun sangat penting untuk mendukung mobilitas masyarakat dan menjadikan Karawang lebih kompetitif,” ungkap Bupati Aep.

Akses tol langsung diperkirakan dapat membuka peluang investasi baru di berbagai sektor, seperti:

transportasi dan logistik,

perhotelan dan properti,

kuliner dan retail modern,

layanan pendukung industri,

serta pengembangan kawasan transit oriented development (TOD) di sekitar stasiun KCIC.

Keberadaan infrastruktur pendukung tersebut diyakini akan memberi multiplier effect signifikan bagi perekonomian lokal.

Bupati Aep menekankan bahwa percepatan pembangunan akses tol menuju Stasiun KCIC bukan hanya merupakan inisiatif pemerintah daerah, tetapi membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan operator transportasi.

Selain melakukan koordinasi intensif dengan DPR RI dan Ditjen Perkeretaapian, Pemkab Karawang juga tengah menyiapkan kajian awal serta langkah pendukung teknis agar pembangunan akses tol dapat segera direalisasikan.

 “Sinergi lintas instansi sangat penting. Kami berharap dengan dukungan Kementerian Perhubungan, DPR RI, serta pihak KCIC dan KAI, pembangunan akses tol ini bisa dipercepat demi kepentingan masyarakat dan dunia industri,” tegas Bupati Aep.

Bupati Aep berharap pembangunan akses tol ke Stasiun KCIC dapat menjadi langkah besar dalam menciptakan sistem transportasi terintegrasi di Karawang, mulai dari moda cepat, moda jalan raya, hingga koneksi antar kawasan industri.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memfasilitasi seluruh proses pendukung, mulai dari tata ruang, pembebasan lahan, hingga penyusunan rekomendasi teknis agar rencana tersebut dapat berjalan lancar.

 “Karawang berada di jalur pertumbuhan ekonomi nasional. Karena itu, percepatan infrastruktur transportasi harus menjadi prioritas bersama demi mendukung kemajuan daerah dan kenyamanan masyarakat,” pungkas Bupati Aep.

(Emed Tarmedi)

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya

NASIONAL

Berita Pilihan

Kunjungi Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Pemerintahan

Berita Populer