Danantara Permudah Akses Kredit untuk Percepatan Pembangunan Dapur MBG  

JAKARTA, TANIFAKTUAL.COM –  Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) resmi mempermudah akses kredit bagi pelaku usaha yang ingin membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kebijakan ini lahir setelah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Danantara Asset Management (DAM) dan Badan Gizi Nasional (BGN), Kamis (20/11/2025).

 

CEO Danantara, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa dukungan pembiayaan yang terstruktur dan akuntabel merupakan bagian penting dalam memperkuat ekosistem layanan gizi nasional.

“Program Makan Bergizi Gratis merupakan fondasi kualitas generasi mendatang. Dengan skema pembiayaan yang konsisten dan dapat diakses di seluruh bank BUMN, kami ingin memastikan pembangunan SPPG berlangsung profesional dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Melalui skema ini, pelaku usaha yang berminat mendirikan dapur MBG dapat mengakses kredit dengan persyaratan yang seragam di seluruh bank BUMN. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat pemerataan pembangunan dapur penyedia layanan gizi sekaligus memastikan standar operasional yang lebih konsisten.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyambut baik kolaborasi ini.

“Ketersediaan SPPG yang memadai adalah kunci keberhasilan MBG. Kerja sama dengan Danantara memperkuat kemampuan kami memperluas jangkauan layanan gizi secara terukur, berkualitas, dan merata di seluruh daerah,” tegasnya.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI baru-baru ini, BGN menyampaikan progres penyerapan anggaran MBG. Dari total alokasi Rp 71 triliun, BGN telah menyerap Rp 43,47 triliun per Oktober 2025, atau 61,2 persen dari anggaran tahun berjalan.

Untuk memenuhi kebutuhan hingga Desember 2025, BGN memproyeksikan kebutuhan tambahan sebesar Rp 29,5 triliun. Jumlah tersebut meliputi kebutuhan operasional penyediaan makanan bergizi, penambahan dapur MBG, dan penguatan jejaring layanan gizi nasional.

Danantara menegaskan bahwa skema pembiayaan ini tidak hanya berorientasi pada pendanaan, tetapi juga pada penguatan tata kelola SPPG. Dengan dukungan pembiayaan yang terstandar, pembangunan dapur MBG dapat berjalan lebih cepat, transparan, dan melibatkan tim profesional dalam pengelolaannya.

Langkah ini diperkirakan akan mempercepat pencapaian target nasional penyediaan layanan gizi harian bagi jutaan anak sekolah di seluruh Indonesia, sejalan dengan agenda pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui intervensi gizi yang tepat.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program prioritas nasional yang menyediakan makanan bergizi harian bagi pelajar jenjang PAUD hingga SMA/SMK di seluruh Indonesia. Kehadiran SPPG sebagai dapur penyedia menu bergizi menjadi komponen utama dalam menjamin kualitas, keamanan, dan pemerataan layanan gizi.

(Emed Tarmedi)

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya

NASIONAL

Berita Pilihan

Kunjungi Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Pemerintahan

Berita Populer