KARAWANG, BERITAINDUSTRI.ID – Komitmen Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, SE terhadap kemajuan sektor pertanian kembali ditunjukkan melalui fasilitasi bantuan alat berat berupa beko untuk normalisasi saluran pertanian di Desa Labanjaya, Kecamatan Pedes.
Bantuan tersebut disampaikan Bupati Aep melalui sambungan video call dengan Lurah Munjid. Dalam komunikasi itu, Bupati menegaskan bahwa normalisasi saluran irigasi sangat penting agar para petani bisa lebih mudah mengakses air untuk sawah mereka.
“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk mempermudah akses air ke lahan pertanian. Saya berharap dengan adanya normalisasi saluran, produktivitas petani kita semakin meningkat dengan memotivasi lurah Munjid memberikan semangat yang terus hadir di tengah masyrakat” kata Bupati Aep, Rabu (24/5/25).
Kepala Desa Labanjaya, Lurah Munjid, menyambut positif langkah Bupati. Menurutnya, keberadaan alat berat tersebut sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bupati yang sudah memfasilitasi normalisasi saluran pertanian di desa kami. Insya Allah ini akan sangat membantu petani, karena kedepan dengan adanya normalisasi ini diharapkan mempermudah para petani dalam mengakses air dengan mengatur sistem pengairan,” ujar Munjid.
Sementara itu, perwakilan kelompok tani Desa Labanjaya juga mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya. Mereka menilai langkah Bupati sangat nyata dalam mendukung kesejahteraan petani.

“Alhamdulillah, kami merasa senang sekali dengan adanya bantuan beko ini. Selama ini, kalau musim tanam tiba kami harus kerja keras membersihkan saluran secara manual. Dengan adanya normalisasi, kami berharap sawah-sawah bisa lebih cepat terairi dan hasil panen lebih baik,” ucap salah satu anggota kelompok tani.
Normalisasi saluran pertanian ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di wilayah Karawang, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani. Pemerintah Kabupaten Karawang menegaskan akan terus hadir untuk memberikan dukungan nyata kepada sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
(Emed Tarmedi)

